REKAYASA PERANGKAT LUNAK (Software)
A. PENGERTIAN PERANGKAT LUNAK
B.
PERKEMBANGAN
PERANGKAT LUNAK
C.
PENGEMBANGAN
PERANGKAT LUNAK
A. PENGERTIAN
PERANGKAT LUNAK
Adalah program yang berisi intruksi/perintah untuk
melakukan proses pengolahan data.
Perangkat lunak terbagi menjadi 4 macam, yaitu :
1. Sistem
operasi (Operating System)
2. Program
aplikasi (Application Programs)
3. Bahasa
pemograman (Programming Language)
4. Program
bantu System (Utility System)
Ø 1. Sistem
operasi (Operating System)
Adalah program yang
digunakan untuk mengendalikan kerja computer.
Contoh
sistem operasi, yaitu
1) MS-Dos (Microsoft Operating System)
2) Microsoft
Windows
3) Unix
4) Linux
5) Mac
OS
6) Novell
7) Solaris
Ø 2. Program
aplikasi (Application Programs)
Adalah program yang
digunakan khusus untuk tujuan tertentu
Program
aplikasi dibagi menjadi :
1)
Word
Processing (Pengolah kata)
2) Spreadsheet
(Pengolah angka)
3) Presentasi
4) Database
(Pengolah data)
5) Design Grafis
(Pengolah Gambar)
6) CAD (Computer
Aid Design)
7) Multimedia
8) Internet
1) Word Processing (Pengolah kata)
Contohnya :
a. Word
Star
b. Microsoft
Word
c. Open
Office Writer
d. Word
Perpec
e. Chiwriter
f. Kword
g. Abi Word
h. Star Office
2)
Spreadsheet (Pengolah angka)
Contohnya :
a. Microsoft
Excel
b. Open
Office Calc
c. Lotus
d. Star Office
Spreadsheet
3) Presentasi
merupakan
aplikasi yang berorientasi pada pembuatan presentasi
Contohnya :
a. Microsoft
Power Point
b. Open
Office Impress
c.
Macromedia Flash
4) Database (Pengolah data)
Contohnya :
a. dBase
III
b. Foxpro
c. Microsoft
Access
d.
Open Office Base
5)
Design Grafis (Pengolah Gambar)
Contohnya :
a. Adobe
Photoshop
b. Corel
Draw
c. Microsoft
Picture Manager
d. Open
Office Draw
e.
Paint
6) CAD (Computer Aid Design)
merupakan aplikasi yang berorientasi pada rancangan
bangunan dan mesin.
Contohnya :
a.
AutoCAD
b.
3Dmax
7)
Multimedia
merupakan
aplikasi yang digunakan untuk merubah data menjadi
hiburan.
Contohnya
:
a.
Winamp
b.
Media Player
c.
Real Player
d.
Cyberlink Power DVD
8) Internet
merupakan
aplikasi yang digunakan mencari informasi lewat internet.
Contohnya
:
Internet
Explorer
Mozilla
fire Fox
Yahoo
Messenger
Dan
lain-lain.
Ø 3. Bahasa
pemograman (Programming Language)
Adalah
program yang digunakan untuk membuat program
komputer
Bahasa
pemograman dibagi menjadi :
1) Bahasa
tingkat rendah
Disebut juga dengan bahasa mesin (assembler)
Bahasa
ini menggunakan kode angka 0 dan 1.
Contoh :
a. Machine
language
b. Assemble
Language.
2) Bahasa tingkat tinggi
Disebut bahasa mesin yang sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa manusia(inggris).
Contoh :
a. Basic,
b. Conbol,
c. Fontran,
d. Pascal.
3) Bahasa generasi keempat
Disebut bahasa pemograman yang berorientasi pada
objek,
Contoh :
a. Visual
Basic,
b. Delphi,
c. Visual
C++.
Ø Program bantu Sistem operasi (Utility System)
Adalah program yang digunakan
untuk membantu meningkatkan kinerja sistem operasi
Contohnya :
1) Norton Comander → merupakan utility untuk mengelola file.
2) Norton Disk Doctor → merupakan utility untuk membantu mengecek hardisk
yang rusak.
3) Winzip → merupakan utility untuk mengompres
file
4) TuneUp Utilities → merupakan utility untuk meningkatkan kinerja sistem operasi
5)
Anti Virus → merupakan
utility untuk menjaga keamanan komputer
B. PERKEMBANGAN
PERANGKAT LUNAK
Ada 4 tahap perkembangan
perangkat lunak, yaitu :
1. Tahap Pertama (1950 – 1960)
Pengembangan perangkat lunak
ini mempuyai ciri-ciri :
1) Berorientasi batch
(mempunyai tujuan tertentu)
2) Distribusi software terbatas untuk kalangan
tertentu.
2. Tahap Kedua ( 1960 – 1970)
Pengembangan perangkat lunak mempunyai ciri-ciri :
1) Multi user yaitu Pengguna
dari software sudah banyak bisa saling berbagi.
2) Real Time yaitu suatu kondisi dimana sistem
dapat mengumpulkan,
menganalisa dan
mentransformasikan
data dari banyak sumber kemudian
mengatur proses serta
menghasilkan output
yang diinginkan.
3) Paket perangkat lunak ini sudah banyak
beredar di pasaran
serta muncul
istilah database dalam perangkat lunak.
3. Tahap Ketiga (1970 – 1990)
Pengembangan perangkat lunak ini mempuyai ciri-ciri :
Sudah menggunakan sistem terdistribusi,
sehingga penyampaian informasi dari
komputer sumber ke komputer tujuan akan terasa sangat
cepat
4. Tahap Keempat (1990 – 2000)
1)
Sudah mendominasi
dari pengembangan perangkat keras, sehingga perangkat
keras dalam hal ini komputer sangat dikendalikan
oleh suatu sistem operasi.
2) Tingkat kecerdasan dari perangkat lunak ini semakin
ditingkatkan dan dilatih
mempunyai kecerdasan seperti yang dimilik manusia.
Contohnya : adanya
penemuan kecerdasan buatan, jaringan syaraf tiruan,
sistem pakar dan logika
fuzzy.
3) Pemrograman sudah berorientasi obyek.
C. PENGEMBANGAN
PERANGKAT LUNAK
Adalah : sekumpulan tahap,
tugas dan aktivitas yang dibutuhkan untuk secara effisien mentransformasikan
kebutuhan pemakai ke suatu solusi perangkat lunak yang efektif.
Bertujuan : untuk merepresentasikan aktivitas yang
terjadi selama pembuatan
perangkat
lunak dan perubahan-perubahannya (evolusi).
Adapun metode pengembangan
perangkat lunak yaitu :
1. Model Waterfall (Sekuensial Linier)
Yaitu : merupakan paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling tua dan
paling banyak dipakai.
Ciri-ciri:
1) Model ini mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak
yang sistematik
2) Sekunsial
yang dimulai pada tingkat dan
kemajuan sistem pada seluruh
analisis, desain, kode,
pengujian, dan pemeliharaan.
Keuntungan dan
Kerugian menggunakan Model Waterfall
Keuntungan:
1)
Terstruktur
2) Tiap tahap memiliki metode
untuk menghasilkan suatu dokumen yang bisa
diserahkan
ke pemakai
3) Dokumen yang dihasilkan tiap
tahap bisa di spesifikasikan secara jelas dan
mendetail.
Kerugian:
1)
Linear, tidak ada umpan balik (feedback)
2)
Sumber daya dan penjadwalan harus di perkirakan pada awal proyek
3) Tahap terisolasi, kurang terjalin
transisi ke tahap berikutnya. Akibat paling
besar terasa pada tahap
requirement
4) Pemakai
tidak bisa melihat produk perangkat lunak sampai akhir proyek
5)
Penekanan terbesar pada dokumen
2. Model Prototyping
Yaitu : suatu proses yang memungkinkan pengembang
aplikasi untuk
menciptakan suatu model dari
perangkat lunak yang harus
dikembangkan.
Tujuan
utama : untuk mengurangi resiko dan ketidak-pastian selama tahap-
tahap
awal dari life-cycle pengembangan perangkat lunak.
Keuntungan dan
kerugian menggunakan Model Prototyping
Keuntungan:
1) Mengurangi kesalah-pahaman
antara pengembang dan pemakai
perangkat
lunak
2) Contoh sistem bisa diperlihatkan
ke pemakai dalam tempo singkat
3) Prototype dipakai sebagai
dasar spesifikasi dari sistem
Kerugian:
1) Biaya pengembangan prototype
cukup besar dari keseluruhan biaya
sistem.
2) Harapan pemakai seringkali
berlebihan / tidak sesuai dengan sistem yang
sesungguhnya.
3. Model Incremental (Evolutionary)
Ciri-ciri :
Model ini adalah pengembangan lebih lanjut dari model
exploratory yang didesain untuk menjawab kritik terhadap model prototyping.
Secara
keseluruhan, model incremental ini adalah gabungan dari beberapa proses
waterfall mini yang saling berurutan.
Keuntungan :
Bisa mengantisipasi perubahan
Kerugian :
Hanya cocok untuk sebagian kecil dari bermacam-macam
sistem, pemakai dan pengembang
sistem.
4. Model Exploratory
Ciri-ciri :
Pengembang sistem tidak sepenuhnya mengerti dan menguasai
requirement dari sistem. Sistem dikembangkan sejalan dengan adanya requirement
baru.
Model ini dipakai pada konteks dimana pengembang sulit sekali
untuk membuat suatu spesifikasi.
Model ini banyak dipakai pada area yang memiliki budget
tinggi, misalnya militer.
Keuntungan : Terkadang, model ini adalah
satu-satunya
pendekatan yang
masuk
akal (tidak ada
pilihan lain)
Kerugian : Perubahan yang terus-menerus
bisa mengerosi struktur sistem.
5. Model Transformational
Ciri-ciri :
Model ini berorientasi pada spesifikasi formal dan
ditransformasikan melalui beberapa tahap yang telah diuji kebenarannya sebelum menjadi
suatu sistem yang seutuhnya.
Konsepnya: bila setiap tahap telah dibuktikan
kebenarannya dari suatu step ke step selanjutnya, maka sistem secara
keseluruhan bisa diyakini kebenarannya dan sesuai dengan spesifikasi yang
diminta.
Keuntungan dan
kerugian menggunakan Model Transformational
Keuntungan:
Ø Sistem
keseluruhan dijamin kebenarannya sesuai dengan spesifikasi yang ada
Ø Setiap
perubahan step terdokumentasi, termasuk alasan-alasan dalam memutuskan bentuk
desain sistem
pemrogram
tidak bisa mengubah source-code secara langsung, tetapi harus melalui
transformasi
Kerugian:
Ø Masih
berorientasi pada riset
Ø Membutuhkan
alat bantu (tool) yang cukup lengkap
6. Model Spiral
Model
ini dikembangkan oleh Boehm.
Model
ini cocok digunakan untuk organisasi yang besar.
Langkah-langkah
pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan model Spiral:
1)
Costumer communication→Komunikasi
effektif antara pemakai dan
pengembang perangkat lunak
2) Planning→Menentukan
segala hal yang berhubungan dengan pengembangan
perangkat lunak
3)
Risk Analisis→Menentukan
resiko manajemen dan resiko teknik
4) Engineering→Merekayasa perangkat
lunak
5) Construction
and release→Menguji, menginstall dan memberikan segala hal
yang dibutuhkan konsumen
(dokumentasi, training)
6)
Customer evaluation→Mendapatkan
masukan dari konsumen tentang
perangkat lunak yang baru dikembangkan
Keuntungan dan
kerugian menggunakan Model Prototyping
Keuntungan:
Dapat
digunakan untuk mengembangkan proyek yang sangat besar
Kerugian:
Dibutuhkan biaya yang besar
dalam pengembangan karena proyek yang dikembangkan biasanya proyek yang besar
7. Model 4GT
Pada alat bantu 4GT (Fourth Generation Technique)
memungkinkan pengembangan spesifikasi perangkat lunak secara otomatis sesuai
dengan yang akan diterjemahkan ke program.
Dengan menggunakan 4GT, software engineering memusatkan
perhatian hanya kepada spesifikasi perangkat lunak yang diinginkan.
Keuntungan
:
Pengembangan dilakukan dengan cepat
Kerugian :
Dibutuhkan skill yang tinggi untuk mengembangkan
proyek karena menggunakan teknik 4GT.
8. Model Kombinasi
Model ini merupakan gabungan dari tiga model sebelumnya
yaitu:
1) model
waterfall,
2) model
prototyping dan
3) model
4GT.
0 Response to "Rekayasa Perangkat Lunak"
Posting Komentar